Pertemuan setelah 5 minggu tidak bersua ini dimulai dengan Bang Fuadi menyampaikan mengenai hasil evaluasi kedisiplinan peserta AM5M, kewajiban piket (akan dibuat ceklist apa yang perlu disiapkan petugas piket oleh Rendy), program sharing rutin materi yang berhubungan dengan penulisan dari peserta di setiap pertemuan, mengingatkan surat pernyataan penulis RUN bagi yang belum mengumpulkan, acara mengikuti aktivitas penulis, sampai ke evaluasi proyek RUN. Hari ini kami masuk ke pembahasan mengenai setting dalam sebuah cerita fiksi. Setting itu bagaikan tepung dalam kue. Bukan yang terpenting, tapi tanpa tepung kue tidak akan jadi. Setting itu anchor/jangkarnya cerita. Ia membumikan suatu cerita. Story telling is picture painting with words . Bagaikan pelukis yang menggambarkan suatu tempat dengan kuas dan kanvasnya, penulis menggambarkan suasana atau tempat dengan kata-kata. Bagaimana membuat setting yang baik? Setting harus terasa nyata, dimana pembaca akan merasa...
Langkah kecil menuju impian besar