Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Pertemuan 8: Editing dan Revisi

Materi: 1.       Ada 2 proses dalam menulis: inspirational stage (menangkap ide) dan craft stage (menyusun ide ini agar masuk akal). Yang pertama writing dan yang kedua editing. 2.       Jangan dicampur, lakukan terpisah. Jangan lomba lari sambil menalikan sepatu setiap langkah. Dalam menulis novel N5M bahkan pak guru mengetik tanpa melihat layar. Terus saja mengetik terus tanpa berhenti. 3.       Inspirational stage lebih penting karena editing terjadi hanya kalau ada bahan. Kalau tidak, maka isi tulisan kita hanya corat-coret. 4.       Tulis draft lengkap tanpa membaca ulang, atau 1 bab, atau 1 adegan. Jangan patahkan aliran ide. 5.       Rewrite penting, tapi jangan berlebihan. Kadang-kadang kata pertama itu sangat kuat, tapi kadang perlu diperkuat. 6.       Singkat padat, kalau ragu, potong. Lebih baik buku tipis tapi berkesan dibanding buku tebal tapi tidak tamat-tamat. 7.       Buat irama dalam novel. Ada awal, tengah, akhir. Buat garis naik turun menuju puncak. Ad

Pertemuan 7: Dialog

Pada intinya, pertemuan kali ini dibicarakan mengenai bagaimana triknya membuat dialog yang bagus. Berikut beberapa hal penting yang disampaikan Pak guru seperti dirangkum oleh Putri dan Shanty: 1.       Pahami bahwa tujuan dialog adalah memberi KESAN (impresi) dialog yang riil, tapi bukan mereplikasi atau meniru mentah-mentah. Life has no plot, conversation has no shape, repetitive. Record it! Dialog yang riil itu membosankan, berlebihan dan banyak perulangan. Bukan itu yang ingin dibaca orang. Khaled Hosseini dalam novelnya The Kite Runner memiliki cara unik dalam membuat dialog yang menggunakan ungkapan dalam bahasa lain. Ia menerjemahkan beberapa istilah asing dengan menggunakan kalimat lain. “Tashakor, Ali jan.” “Aku mendoakanmu sepanjang waktu.” “Kalau begitu, teruslah berdoa. Kita belum menyelesaikannya.” atau: “Assalamu’alaikum, Bachem.” Halo, anakku. “Wa’alaikumussalam, Jenderah Sahib,” aku menjabat tangannya. Dialog diatas tidak riil, namun membantu